Kenyamana para pengendara bermotor di sekitar jalan Dipati Ukur tepatnya, di depan kampus Unpad kini patut di pertanyakan. hal ini disebabkan karena banyaknya pengguna kendaraan bermotor terutama mahasiswa yang memarkirkan kendaraannya dimana saja. bahkan, sampai ke trotoar yang mengganggu kenyamanan para pejalan kaki, tidak sedikit dari mereka yang melanggar tata tertib, area yang bertanda dilarang parkir mereka gunakan untuk menyimpan kendaraannya. berdasakan informasi yang di dapat dari slaah satu narasumber, lahan yang digunakan untuk parkiran yang dianggap legal tersebut ternyata telah mendapat persetujuan dari Dinas Perhubungan (Dishub). banyak dari mahasiswa yang lebih memilih parkir di luar daripada di dalam kampus. padahal tarif yang dikenakan sama,yaitu untuk motor Rp.1000,- dan mobil Rp.2000,- dan itu tidak dibatasi oleh waktu. selain para mahasiswa banyak kalangan masyarakat lain seperti para pegawai kantor yang parkir di area tersebut.(indra,09/03)
Video parkiran depan kampus
 |
| area larangan parkir yang dilanggar |
 |
| Area parkiran yang mengambil lahan pedagang kaki lima |
 |
| area parkiran yang mengganggu wilayah jalan raya sehinggga mengakibatkan kemacetan Area parkir yang dianggap illegal mengganggu kenyaman para pejalan kaki dan pengguna jalan raya di dipati ukur ternyata mendapat dukungan penuh dari Dinas Perhubungan (Dishub) kota Bandung. |
No comments:
Post a Comment