dunia haya kenikmatan sesaat namun entah kenapa banyak orang yang terlena didalamnya
ketika datang satu masa bumi diluluh lantahkan oleh Yang Maha Kuasa tanpa meninggalkan sisa
manusia akan dibangkitkan dalam satu waktu bersamaan,hanya penyesalan yang tersisa
tak ada lagi daya dan upaya untuk memperbaikinya,tibalah satu hari dimana perbuatan yang telah kita lakukan dmintai pertanggunng jawaban.
apa yang sebenarya kita lakukan di dunia ini?
memakan uang haram dari yang tidak berhak,menghalalkan segala cara hanya untuk kesenangannya?
berbuat dzalim kepada orang yang teraniaya,mengutamakan hawa nafsu duniawi..
membantah perkataan orang tua bersikap acuh kepadanya?
jika dijadikan list tentunya akan banyak ribuan list perbuatan tercela yang sangat merugikan manusia.
ketika kita lahir dengan kedua orang tua yang utuh mendapatkan kasih sayang mereka dan merasakan penghidupan yang layak,diberi pendidikan dan pembekalan hidup didunia dengan baiknya
lalu apa yang kita lakukan kepada mereka?
memperhatikannya saja TIDAK menolak permintaan tolongnya hanya untuk sekedar hal kecil
malu jalan bersama ayah dan ibu yang sudah tua,gengsi sama teman-teman?
menuntut fasilitas lebih kepada mereka,dan kita tidak mau tahu bagaimana keadaan mereka
tahukah kamu apa yang mereka korbankan untukmu?
mereka rela tidak makan seharian hanya untuk melihat anaknya tidak kelaparan
mereka mengumpulkan uang sedikit demi sedikit hanya untuk memenuhi tuntutanmu
ketika kamu terlelap tidur,mereka bangun mengambil air wudhu berdoa agar kamu menjadi anak yang sholeh
berhasil dalam pendidikanmu,dan mereka tidak mengharap balasan atas apa yang mereka lakukan untukmu
Tuhan,ampunilah kami yang memiliki pribadi yang sangat merugi
ampunilah dosa-dosa atas apa yang telah kami lakukan terhadap kedua orang tua kami
dan orang-orang yang pernah kami dzalimi. Amin
ketika kita menyadari kesalahan yang kita lakukan,maka bertaubatlah memohon ampun kepada Yang Maha Kuasa selagi nafas ini bisa berhembus..
Renungan
Sunday, April 1, 2012 on Labels: sastra
No comments:
Post a Comment